Hari Raya Waisak merupakan salah satu hari besar bagi umat Buddha. Hari Raya Waisak memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Sang Buddha. Tiga peristiwa itu adalah lahirnya Sang Buddha, Sang Buddha mencapai penerangan sempurna, dan Sang Buddha mencapai parinibbana. Perayaan Hari Waisak biasanya dilaksanakan pada saat bulan purnama pertama di bulan Mei setiap tahunnya.
Selain Indonesia, ada banyak negara lain yang juga merayakan hari Waisak. Tradisi perayaan hari Waisak di setiap negara berbeda-beda. Di Taiwan, umat Buddha merayakan hari Waisak dengan menuangkan air suci kepada patung Sang Buddha. Hal ini melambangkan awal yang baru. Di Korea Selatan, umat Buddha menghias candi-candi yang ada. Hal ini dilakukan untuk mengenang kelahiran Sang Buddha.
Walaupun cara perayaan hari Waisak di setiap negara berbeda-beda, tetapi makna Waisak sendiri tetap sama yaitu untuk mengingat kembali ajaran Sang Buddha dan senantiasa melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu mari kita memaknai hari Waisak dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya dirayakan pada saat harinya saja.