Cinta Kasih by Kezia

Cinta Kasih

Terdapat banyak definisi berbeda atas kata cinta di dunia. Ada yang mengartikannya sebagai sebuah rasa yang cenderung ingin memiliki, yang pada akhirnya menimbulkan penderitaan apabila cinta itu tidak dikembalikan, ataupun sebuah rasa yang ditujukan kepada sanak keluarga, yang pada akhirnya juga akan menimbulkan penderitaan pada saat anggota keluarga tersebut sakit atau meninggal. Tetapi, Buddhisme memiliki definisi yang berbeda atas cinta, yang mungkin akan lebih tepat apabila disebut ‘cinta kasih’.

Cinta kasih atau metta dalam Buddhisme diartikan sebagai cinta kasih yang universal kepada semua makhluk, tanpa membeda-bedakan dari alam manakah makhluk itu berasal, latar belakang apa yang dimiliki makhluk tersebut, dan hubungan apa yang kita miliki dengan makhluk tersebut. Cinta kasih ini dipancarkan kepada semua makhluk hidup dengan mengharapkan kehidupan yang bahagia untuk makhluk tersebut, terbebas dari penderitaan, dan penuh dengan kesadaran. Definisi cinta kasih ini bertolak belakang dengan definisi yang ada pada umumnya, yaitu sebuah cinta tidak kekal yang hanya akan berakhir pada dukkha (penderitaan).

Metta sebagai salah satu dari Brahma Vihara bersifat indah pada awalnya dan indah pada akhirnya. Metta memberikan kepada pemiliknya ketenangan batin dan kebijaksanaan. Kemudian, cinta kasih tidak akan berujung pada penderitaan dan menjerumuskan kembali seseorang kepada roda samsara yang sulit untuk dipatahkan. Sebaliknya, cinta kasih kepada semua makhluk hidup akan mengantarkan kita lebih dekat kepada pembebasan diri dari kelahiran kembali dan penderitaan yang tak kunjung berakhir.