Cara Mencintai Diri Menurut Pandangan Buddhist
“You, yourself, as much as anybody in the entire universe, deserve your love and affection.” – Buddha
Cinta adalah sesuatu yang kuat dan penting untuk menyeimbangkan hati, pikiran, dan jiwa kita. Kita sering mencintai orang maupun objek lain, tetapi apakah kita sudah mencintai diri sendiri? Mencintai diri sendiri bukan berarti sama dengan narsisme ataupun ke egoisan. Mencintai diri sendiri berarti menyadari tentang siapa kita, dan dengan menyadari hal ini, kita dapat belajar untuk mencintai diri kita dengan cara yang natural.
Dengan penyadaran tentang diri kita, rasa kemanusiaan akan lebih peka dan kita akan sadar bahwa nyatanya, semua orang di sekitar kita adalah sama, sama sama merasakan penderitaan. Ketika kita sudah menyadari hal ini, koneksi kita terhadap orang lain menjadi bertambah.
Lalu, bagaimana kita mencintai diri sendiri? Sebenarnya, mencintai diri sendiri bukanlah sesuatu yang instant, melainkan membutuhkan sebuah latihan. Cara termudah untuk melatihkan adalah dengan berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain, karena setiap orang memiliki jalan nya masing masing, dan sama sama merasakan penderitaan. Selain itu, kita dapat melatih self love dengan mengembangkan metta, yaitu cinta kasih terhadap semua makhluk, tidak terbatas pada gender, pandangan politik, ras, termasuk cinta terhadap diri sendiri. Cara lain adalah dengan bermeditasi. Buddha sendiri berkata bahwa kedamaian didapatkan dari dalam, sehingga dengan melatih meditasi, kita akan menemukan inner peace yang membuat kita lebih mudah mencapai kebahagiaan itu sendiri.